Selasa, 25 November 2014

Proses Pembuatan Tempe

Proses Pembuatan Tempe
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses pengolahan tempe agar diperoleh hasil yang baik ialah:

1) Kedelai harus dipilih yang baik (tidak busuk) dan tidak kotor.
2) Air harus jernih, tidak mengandung kuman penyakit.
3) Cara pengerjaannya harus bersih dan bertahap.
4) Menggunakan Bibit tempe atau ragi yang baik.

Ø  Tahap-tahap Pembuatan Tempe :
1.Proses Pembersihan
Pertama-tama pilihlah kedelai yang tidak busuk dan tidak kotor. Kemudian  kedelai dibersihkan menggunakan air bersih. Dalam hal ini air yang digunakan adalah air PAM. Kemudian kedelai yang sudah dibersihkan direndam didalam ember/tong selama satu malam supaya kulitnya mudah lepas.
Gambar 1 Rendaman kedelai yang telah dibersihkan.

2. Proses Perebusan
Setelah dikupas dan dicuci bersih, kedelai di rebus dalam dandang atau gong selama 1 jam 1/2. Kemudian angkat dan dinginkan dalam tampah besar.
Gambar 2 Kedelai yang sedang direbus.


3. Proses peragian
Proses ini dilakukan setelah kedelai dingin setelah itu air asam kedelai di keluarin dan di cuci kembali lalu Ragi tempe dimasukkan kedalam rendaman kedelai kemudian diaduk hingga merata.

  Gambar 3.a  Kedelai yang dicampur ragi  



 

Gambar 3.b Setelah diberi ragi




4. Proses Pencetakan
Masukkan campuran tersebut dalam cetakan yang dialasi plastik atau dibungkus dengan daun pisang. Daun atau plastik dilubangi agar jamur tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan baik.
Gambar 4.a Proses Pembungkusan Dengan Menggunakan Daun Pisang

Gambar 4.b Proses Pembungkusan Dengan Plastik
5. Proses penyimpanan
Setelah tempe-tempe di bungkus dengan plastik dan daun pisang lalu Tumpuk dan gantung tempe-tempe selama 1 malam jamur akan  tumbuh dan keluar panas. Setelah 1 malam tempe di diamkan tempe-tempe tersebut siap di pasaran kan dan di jual.

Gambar 5 Tempe yang Siap Dijual




0 komentar:

Posting Komentar