Proses Pembuatan Tempe
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan pada proses pengolahan tempe agar diperoleh hasil yang baik ialah:
1) Kedelai harus
dipilih yang baik (tidak busuk) dan tidak kotor.
2) Air harus
jernih, tidak mengandung kuman penyakit.
3) Cara
pengerjaannya harus bersih dan bertahap.
4) Menggunakan
Bibit tempe
atau ragi yang baik.
Ø
Tahap-tahap
Pembuatan Tempe :
1.Proses
Pembersihan
Pertama-tama
pilihlah kedelai yang tidak busuk dan tidak kotor. Kemudian kedelai dibersihkan menggunakan air bersih.
Dalam hal ini air yang digunakan adalah air PAM. Kemudian kedelai yang sudah
dibersihkan direndam didalam ember/tong selama satu malam supaya kulitnya mudah
lepas.
2. Proses
Perebusan
Setelah dikupas
dan dicuci bersih, kedelai di rebus dalam dandang atau gong selama 1 jam 1/2.
Kemudian angkat dan dinginkan dalam tampah besar.
3. Proses
peragian
Proses ini dilakukan
setelah kedelai dingin setelah itu air asam kedelai di keluarin dan di cuci
kembali lalu Ragi tempe
dimasukkan kedalam rendaman kedelai kemudian diaduk hingga merata.
Gambar 3.a
Kedelai yang dicampur ragi
Gambar 3.b Setelah diberi ragi
Masukkan
campuran tersebut dalam cetakan yang dialasi plastik atau dibungkus dengan daun
pisang. Daun atau plastik dilubangi agar jamur tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan
baik.
Gambar 4.a Proses Pembungkusan Dengan Menggunakan Daun Pisang
Gambar 4.b Proses Pembungkusan Dengan Plastik
5. Proses penyimpanan
Setelah
tempe-tempe di bungkus dengan plastik dan daun pisang lalu Tumpuk dan gantung
tempe-tempe selama 1 malam jamur akan
tumbuh dan keluar panas. Setelah 1 malam tempe
di diamkan tempe-tempe tersebut siap di pasaran kan dan di jual.
Gambar 5 Tempe yang Siap Dijual
0 komentar:
Posting Komentar